Respon Mitra Pembangunan Terhadap Kepemimpinan Gubernur Dominggus Mandacan Di Periode Ke Dua
MANOKWARI-Pertemuan antara gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si, bersama minta pembangunan ini terjadi dalam ramah tamah dan buka puasa bersama yang digelar pada salah satu hotel dalam kota Manokwari, sabtu, ( 08/03/2024 ) sekitar pukul 17 : 00 WIT.
Dimana gubernur Dominggus Mandacan, mengemukakan, bahwa merupakan hal yang penting bagi pemerintah untuk mempunyai mitra dalam menjalankan roda pembangunan.
Ia berpesan juga tentang komitmen untuk tetap menjaga keaneka rasakan hayati Papua Barat. Hal ini terlebih memetakan pembangunan serta pemanfaatan sumber daya alam yang ramah lingkungan.
“”Memang perlu untuk kita pemerintah memiliki mitra pembangunan. Kaitannya dengan pengelolaan sumber daya alam kita, jadi memang konsep kita membangun ini harus tetap sembari menjaga hutan dan memetakan kawasan dan di kelola secara bijaksana, yaitu kawasan mana yang kita membangun untuk kawasan pemukiman, pertanian, tetapi juga kawasan mana yang kita siapkan untuk masa depan anak cucu kita. Saya selalu katakan bahwa kita jangan tinggalkan air mata untuk anak cucu, tapi kita harus tinggalkan mata air untuk anak cucu kita,”ungkap Gubernur Dominggus Mandacan.
Para mitra pembangunan yang hadir juga ikut memberikan dukungan, serta meresponi kepemimpinan periode ke yang hendak dimulai dalam masa kepemimpinan gubernur Dominggus Mandacan.
Salah satunya datang dari F. X. Adi Saputra, yang berasal dari Konservasi Indonesia. Ia menyebutkan, bahwa pihaknya akan lebih progresif dalam menjaga hutan serta mendorong masyarakat dalam berkontribusi menjaga hutan bentang alam Papua Barat.
“Kami di Papua Barat ada beberapa kegiatan besar salah satunya mendorong kolaborasi menejemen, terutama di bentang alam AFDP, seperti fokus kami untuk cacao di Mansel, kita dorong masyarakat adat sebagai suplayer terhadap PT. Cokran. Kami juga menjalankan program penguatan kapasitas berupa pelatihan dan menggandeng OPD teknis,”terangnya.
Haryadi, asal PT. Sangkuriang Telekomunikasi Indonesia, juga turut memberikan dukungan sekaligus merespon positif kepemimpinan gubernur Dominggus Mandacan, secara khusus pembangunan dan pengembangan di bidang Telekomunikasi.
“Kami mengucapakan selamat atas terpilih kembalinya bapak sebagai gubernur. Kami berada di Papua Barat sejak tahun 2015, tugas kami adalah membuka daerah terisolir dari sisi telekomunikasi. Salah satu yang kami telah lakukan bersama dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Papua Barat, adalah membuka sarana bagi pendataan mendukung statistik, seperti perekaman E-KTP untuk memastikan jumlah penduduk di kabupaten Pegunungan Arfak,”singkatnya.
Julia Kalmirah, yang hadir selaku perwakilan World Resources Indonesia, juga di kesempatan tersebut menerangkan tugas-tugasnya sebagai minta pemerintah dalam mendukung pembangunan di Papua Barat.
“Kami ada dalam pengelolaan potensi sumber daya alam secara adil, berkelanjutan dan beradab. Kemudian kita juga bekerja mengorganisir masyarakat, baik hak-hak masyarakat adat, wilayah adat dan hutan adatnya. Kita juga memiliki tugas untuk pengembangan milik usaha dari pengelolaan sumber daya alam serta memperkuat komunitas dan gerakan pemuda adat. Berbagai hal ini kita laksanakan dengan tentu memiliki kolaborasi dari berbagai pihak baik pemerintah dan akademisi,”jelas Julia.
Meihaar Josiano, West Papua Provincial Representative Global Green Growth Institute ( GGGI ) Indonesia, di kesempatan yang sama menjelaskan secara singkat mengenai tugas pokok dan fungsinya dalam mendukung program pemerintah secara khusus di provinsi Papua Barat.
“Pertama-tama kami ucapkan sukses untuk bapak. kami ada di Papua Barat, dulu kami hanya ada di Kalimantan, akan tetapi pintu masuk ketika deklarasi Manokwari ada. GGGI sendiri adalah ad hoc yang dibentuk pada zaman pemerintahan presiden SBY untuk memenuhi komitmen janji Indonesia terhadap emisi 51 persen,”ungkapnya.
Penulis : Simon Patiran.