Verifikasi Lengkap Kinerja Baik Atasi Stunting, Kampung Macuan Akan Terima Penghargaan dari Wakil Presiden 4 September 2024
MANOKWARI – Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung mendampingi Tim verifikasi lapangan nominasi desa berkinerja baik dalam aksi Konvergensi penurunan Stunting. Saat tiba di lokasi rombongan yang dipimpin perwakilan Sekertariat Wakil Presiden itu disambut tarian adat dan pertemuan dipusatkan pada Kantor Kampung Macuan, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Selasa (27/8/2024).
Perwakilan Sekertariat Wakil Presiden, Ade Wahid menjelaskan verifikasi lapangan merupakan rangkaian ketiga sejak sebelumnya melalui tahapan pemeriksaan dokumen dan wawancara. Selain itu menegaskan Kampung Macuan merupakan salah satu kampung asal Papua Barat yang berkinerja baik dan menjadi perwakilan tunggal se- Tanah Papua.
Kampung Macuan juga telah memenuhi beberapa indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Desa PDT sebagai kampung berkinerja baik, diantaranya dukungan dana kampung untuk percepatan penurunan Stunting, Konvergensi dan berhasil menurunkan angka signifikan.
Konvergensi berjalan mulus atas kolaborasi sejumlah pihak dan tentunya melalui upaya ini percepatan penurunan Stunting bisa terus dilanjutkan, menjadi spirit terus berinovasi agar target pembangunan dan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dapat terwujud.
“Dalam pertemuan sudah kita dengarkan upaya penurunan Stunting dilakukan secara bersama-sama. Selamat untuk Kampung Macuan secara khusus mewakili Papua Barat dan umumnya di kepulauan Papua yang akan diundang pada tanggal 4 September diserahkan penghargaan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia,” Urainya.
Hal senada juga dipaparkan Tim Verifikasi Perwakilan Kemendagri Hardianto H.N. Dikatakan apa yang dibutuhkan demi kelengkapan dokumen verifikasi lapangan telah lengkap. Harapannya kampung Macuan ini bisa menjadi praktik baik oleh kampung-kampung yang ada di Tanah Papua untuk berinovasi, berkompetisi meningkatkan pelayanan, anggaran dan utamanya program nasional percepatan penurunan Stunting.
“Kami datang ke Macuan atas dasar terpilihnya sebagai desa berkinerja baik sesuai hasil keputusan Provinsi menetapkan Macuan sebagai salah satu Desa yang mewakili Provinsi Papua Barat dalam hal berkinerja baik penanganan Stunting,” Terangnya.
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Papua Barat, Legius Wanimbo,S.PT.,MM menambahkan proses ini menjadi bukti kerja nyata mendukung program nasional dan arahan Presiden. Diketahui sesuai target nasional percepatan penurunan Stunting pada 2024 sebesar 14 persen.
Ditegaskan ini merupakan strategi yang terlaksana dibawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere,MTP. Disamping itu melalui DPMK membantu kinerja Gubernur mengenai urusan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat kampung maka telah melakukan inovasi sehingga diberikan penghargaan kampung terbaik.
“se-Tanah Papua, Kampung Macuan, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat nantinya apresiasi langsung pemberian penghargaan dari Wakil Presiden di Istana akan dilaksanakan pada tanggal 4 September mendatang,” Jelasnya.
Kepala Kampung Macuan, Sugito menyambut hangat kunjungan dimaksud dan bersyukur atas penobatan Macuan sebagai kampung dan berhasil mengukir prestasi di kancah Nasional. Ia juga menjelaskan bahwa keseriusan pemerintah kampung dalam menangani Stunting merujuk arahan Presiden Republik Indonesia serta mendukung upaya pemerintah daerah Manokwari maupun Provinsi Papua Barat.
“Pemerintah desa kolaborasi dengan Puskesmas dan ikut arahan Presiden berkaitan penurunan Stunting. Ini juga didukung penuh pemerintah Provinsi, Kabupaten sehingga apa yang diharapkan oleh kampung Macuan bisa tercapai,” Ujarnya.
Terakhir, Ahli Gizi Puskesmas Macuan, Dewi Intan Purnama menjabarkan strategi penanganan yang tidak mudah tetapi melalui semangat kolaborasi hasil baik diterima. Awalnya pada tahun 2022 tercatat anak terindikasi Stunting sebanyak 50 orang. Selanjutnya melalui tahapan serius pada 2023 terjadi penurunan menjadi 37 anak.
Tim medis terus melakukan upaya jemput bola secara “door to door”, memberikan edukasi akan pentingnya kesadaran pemberian asupan gizi seimbang dan gemar pemeriksaan di posyandu menuai respon positif. Pemberian makanan tambahan juga gencar dilakukan dan pada tahun 2024 angka Stunting di Kampung Macuan dapat ditekan hingga tersisa 6 anak. Proses ini tentunya bakal terus dikawal, baik untuk anak terindikasi maupun anak bebas Stunting.
Penulis : Givenly Frans