DPMK Papua Barat Gelar Pelatihan BUMDes/BUMKampung Orbitkan Potensi dan Kesejahteraan di Pegunungan Arfak
PEGUNUNGAN ARFAK – Selasa (2/7/2024), Pemerintah Papua Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung menggelar Pelatihan Pembinaan Pengawasan Penetapan Pengaturan BUMDESA Bagi Pengelola BUMDesa/BUMKampung menuju Pengesahan Berbadan Hukum Tahun 2024. Kegiatan yang diikuti puluhan peserta tersebut dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, guna memantapkan sosialisasi dan tindaklanjut pendaftaran.
Plt. Kepala DPMK Papua Barat, Legius Wanimbo,S.PT.,MM menjabarkan untuk membangun desa melalui badan usaha perlunya menjalankan peran dalam mewujudkan kesejahteraan melalui pemberdayaan masyarakat kampung. Disisi lain perlu disadari kondisi kemiskinan ekstrim dan Stunting serta target yang telah ditetapkan Presiden tahun 2024 perlu disikapi serius.
Selanjutnya situasi ini dari sisi kemiskinan, bagaimana semua pihak harus menekan beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan dengan menyasar kantong kemiskinan.
“Hal ini mendorong kita harus berusaha tidak secara mandiri tapi juga kelompok maupun masyarakat kampung. Peran DPMK menjadi strategis bagaimana memberdayakan masyarakat kampung dan desa tetapi juga bersama aparat desa, perlu peningkatan kapasitas, pemahaman bagaimana bisa menyikapi situasi ini,” Terangnya.
Ia menegaskan Kabupaten Pegunungan Arfak mempunyai potensi luar biasa yang perlu dikelola secara baik, serta menjadi perhatian Pemerintah Provinsi dan masyarakat. Selain itu menjadi penting setiap desa diwajibkan memiliki BUMDES atau BUMK.
Manfaat yang dapat dirasakan masyarakat pun beragam, disisi lain dapat meningkatkan pendapatan asli daerah karena sejatinya BUMDes maupun BUMK terverifikasi nasional. Pada prinsipnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Papua Barat dan Pusat mendorong karena pendapatan ada di kampung. Sekira mudah Pegunungan Arfak bisa jaga hasil alam dan mendapat kesejahteraan sendiri.
“Gubernur selalu sampaikan salam satu hati dalam naungan rumah kaki seribu artinya Pegaf ini jadi sasaran kita untuk mendukung wisata dan UMKM, bagaimana kita kelola. Ini tantangan kita punya tanah subur, sayuran luar biasa, sisi wisata punya danau bagaimana itu kita bisa dapat ilmu pengetahuan supaya kita bisa kembangkan,” Ujarnya.
Penulis : Givenly Frans