Pj. Guberbur ABT : Kita Di Tanah Papua Kaya SDA, Tapi Apakah Jadi Berkat Bagi Masyarakat
JAYAPURA PAPUA- Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. H. Ali Baham Temongmere, MTP, pada Forum Komunikasi Dan Aspirasi Masyarakat Papua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia ( For Papua MPR RI ) dan Pertemuan Anggota Dewan Perwakilan Daerah ( DPD ) RI Terpilih Se-Tanah Papua Periode 2024-2029, juga menyumbangkan pikiran tentang pembangunan di bidang sumber daya manusia yakni pendidikan sumber daya alam ( SDA ) dan ekonomi.
Dimana data menjukan indeks pembangunan manusia ( IPM ) di dua, yakni provinsi Papua Dan provinsi Papua Barat, masing-masing indeks pembangunan manusia ( IPM ) baru mencapai 62, 26% dan Papua Barat mencapai angka 66, 66% merupakan yang terendah dari provinsi lain.
Selain itu, Tanah Papua memiliki sumberdaya alam, potensi ekonomi yang sangat besar. Namun tingkat kemiskinan tertinggi, masing-masing Papua baru mencapai 26,03% dan Papua Barat 20,45%.
Berkaitan dengan itu, kata Pj. Gubernur ABT, bahwa pengelolaan potensi sumber daya alam secara profesional, dengan mengutamakan lingkungan yang sehat aman dan terhindar dari bahaya bencana alam.
“Kita punya potensi yang luar biasa, tetapi apakah sumber daya alam ini menjadi berkat atau menjadi bencana. Bisa saja pengelolaan yang kemudian kita kejar ekonomi tanpa memperhatikan lingkungan maka terjadi bencana,”ungkap Pj. Gubernur ABT.
Melalui forum itu, orang nomor satu di Papua Barat ini, juga memberikan masukan agar para pihak dapat menghitung produk domestik regional bruto ( PDRB ) dalam mengevaluasi ekonomi di Tanah Papua.
“Kita mau mengelola sumber daya alam ini, kita mau dapat apa. Kalau kita bicara berapa PDRB, maka berapa uang kita mau dapat untuk mengelola Papua, sehingga kita dapat mengitung berapa uang dan batasan pengelolaan SDA untuk membangun SDM, kesehatan pendidikan dan lain sebagainya,”ungkap Pj. Gubernur ABT.
Penulis : Simon Patiran