Diskominfoperstatik

MANOKWARI-Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, dalam rapat kerja bupati se-provinsi Papua Barat, menegaskan realisasi anggaran 40% yang dialokasikan bagi penyelenggara pemilihan umum ( pemilu ) tahun 2024.

Ketegasan Pj. Gubernur itu, sehubungan dengan telah dialokasikan anggaran kepada penyelenggara pemilu dalam NPHD ( Naskah Perjanjian Hibah Daerah ) oleh masing-masing pemerintah daerah kabupaten se-Papua Barat.

“Terkait dengan topik kita hari ini, bahwa anggaran semua kabupaten tentunya sudah dialokasikan. Hari ini bisa diinformasikan terkait dengan proses dukungan 40% kita cek kembali apakah sudah terealisasi atau belum,”sebutnya, selasa, ( 06/02/2024 ).

Berkaitan dengan pengalokasian anggaran pemilu 2024, Pj. Gubernur juga mengatakan, bahwa pihaknya telah menyampaikan hal tersebut di Kementerian Dalam Negeri. Oleh sebab itu, ia meminta bukti pencairan realisasi 40% untuk kembali di laporkan. Hal ini guna memastikan kesiapan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di Papua Barat.

“Jadi tidak hanya kita menyampaikan bahwa sudah dialokasikan, tetapi sampai dengan proses pencairan bukti pencairannya itu juga disampaikan,”imbuhnya.

Orang nomor satu di provinsi Papua Barat ini juga menyampaikan, bahwa alokasikan anggaran bagi KPU ( Komisi Pemilihan Umum ) Papu Barat sebesar 80 miliar lebih pada tahun 2023. Sedangkan pada tahun 2024 sebesar 120 miliar lebih. Anggaran hibah bagi pelaksanaan pemilu kepada Bawaslu ( Badan Pengawas Pemilu ) sebesar 55 miliar lebih

“sehingga total anggaran yang dialokasikan sebesar 255 miliar lebih yang berasal dari APBD provinsi Papua Barat”ungkap Pj. Gububernur Ali Baham.

Terlepas dari pengalokasian anggaran pemilu, dalam arahan Pj. Gubernur, juga menekankan terkaitan dengan DPRK ( Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Khusus ) melalui jalur pengangkatan. Dimana mantan sekda FakFak ini, mengungkapkan bahwa pergubnya telah disiapkan dan akan menjadi pemdoman terhadap proses pengangkatan DPRK Otsus.

“Oleh karena itu kami minta dipastikan anggarannya untuk masing-masing kabupaten, karena ini kita percepat bersamaan dengan hasil pemilu mereka juga sudah harus selesai. Sehingga nantinya DPRK ini mereka bersama-sama DPR terpilih untuk melakasanakan tugasnya,”sebut Pj. Gubernur Ali Baham.

Selain itu, Pj. Gubernur juga mamandang penting untuk mengoptimalkan sentra pelayanan gakkumdu pemilu guna memonitor pelaksanaan pemilu.

“Program-program yang kita sudah lakukan tetap di lanjutkan. Kondisi kita aman kondusif. Kita berharap kondisi yang aman dan konduaif ini akan tetap aman sehingga semua tugas-tugas kita dapat berjalan dengan sebaik-baiknya,”ujar Pj. Gubernur Ali Baham.

Penulis : Simon Patiran.