Minggu Ini Perindag Papua Barat Gelar Pasar Murah Sasar Masyarakat Kampung

MANOKWARI – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat akan menggelar pasa murah dalam rangka pengendalian inflasi daerah. Pelaksanaan kali ini tidak dipusatkan pada area kota, tetapi menyasar masyakarat kampung.

Dijelaskan Plt. Kadis Perindag Papua Barat, Erix Ayatanoi pelayanan para pembeli nantinya akan menggunakan kartu keluarga. Alasan pasa murah tidak dilakukan di kota guna mencegah pembelian oleh pedagang dan hendak dijual kembali.

“Terkait inflasi Minggu ini kita ada pasar murah. Kita ada jual minyak 14 ribu itu dijual 10 ribu dan beras seharga 120 ribu dijual 80 ribu. Lokasinya di titik-titik masyarakat pesisir, tidak di kota nanti yang beli itu pedagang lalu dijual kembali,” Urainya, Selasa (21/2/2023).

Ditambahkan Ayatanoi dengan adanya pemekaran akan berdampak pada Indeks Harga Konsumen (IHK) sebagai indikator yang dipakai untuk mengetahui tingkat inflasi. Sebelumnya terdapat dua wilayah di Papua Barat sebagai Kota IHK namun presentasi berbeda akan nampak bilamana hanya Manokwari.

“Terkait inflasi kalau bulan depan Kota IHK cuma satu di Papua Barat maka inflasi akan lebih diatas rata-rata nasional. Inflasi Papua Barat khusus Manokwari dari bulan ke bulan berada pada angka 6 persen,” Terangnya.

Dirinya berharap Tim Pengendali Inflasi Daerah harus berkomunikasi agar terbentuk satu lagi Kota IHK.

Penulis : Givenly  Frans

Leave a Comment