Penjabat Gubernur Papua Barat Sayangkan Pola Pikir Tunggu Uluran Bantuan Tapi Tak Manfaatkan SDA
MANOKWARI- Penjabat Gubernur, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si menyayangkan kondisi ekonomi dan kebutuhan pangan di Provinsi Papua Barat. Pernyataan tersebut disampaikan dengan suara keras saat launching kebun pangan kampung Susweni, Kamis (10/11/2022).
Penjabat Gubenur Papua Barat turut mempertanyakan kehidupan orang Papua yang masih hidup dengan kesenjangan sosial ekonomi, terlebih khusus di bidang Pertanian. Dirinya kecewa adanya kebiasaan masyarakat, terutama masyarakat asli Papua yang masih saja menunggu dan mengharapkan uluran tangan pemerintah.
Menurut Waterpauw cara pandang seperti ini patut dirubah, salah satu dengan membangkitkan semangat memanfaatkan dan mengelola sumberdaya alam, terutama budidaya tanaman pangan.
“Saya dengar sayur mayur di datangkan dari Manado, bikin malu, orang Papua kayak apa, kayak begini? Kamorang bisa apa saja, tapi semua hal tunggu orang lain suap kita ini. Gak pernah mau bangkit dari kehidupan ini. Selalu menyalahkan pemerintah, padahal barang ini jelas di kanan kiri kita ini,” Tegasnya.
“Sungguh saya bingung melihat ini. Saya mau rasakan bagaimana cara pandang kita di sini, kita harus bangkit. Duduk di atas sumber daya alam yang kaya baru Kita miskin dan susah, apa penyebabnya ini? Mari kita bertanya secara imani Jadi mari, ini momen yang baik kita memulai dari hal yang kecil dulu,” Lanjut Penjabat Gubernur Waterpauw.
Melihat kondisi ini Penjabat Gubernur Mengajak seluruh Stakeholder melalui gerakan ketahanan pangan sebagai upaya pemerintah membangkitkan semangat masyarakat untuk menanam, guna menghadapi krisis pangan. Dengan harapan dan doa, agar krisis yang dikhawatirkan tidak dapat terjadi di Indonesia.
“Mudah-mudahan ya, krisis ini tidak terjadi, kalau terjadi nanti kitong lihat, satu dengan yang lain ini baku lihat betul. Kerja.. kerja, hasilnya bukan untuk kitorang, nanti kitong kasih ke masyarakat, ini bagian dari tanda upaya dalam rangka menghadapi krisis pangan 2023. Pangan Cukup, Kitorang Kuat, Papua Barat Aman-Indonesia Kuat, jangan hanya slogan saja,” Tandas Pj. Gubernur Waterpauw. [Kpb_04]