Sosialisasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di Manokwari
Manokwari, kamis (30/06/2022) telah diselenggarakan Sosialisasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 bertempat yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Aula Unipa Manokwari.
Ketua Panitia HERBAN HARYANDANA.,S.Hut., M.Sc (Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan) menyampaikan beberapa harapan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Sity Nurbaya terkait kegiatan ini,
“Pesan dari Menteri LHK kepada seluruh stakeholeder, yang pertama diharapkan mendapatkan dukungan pemerintah daerah untuk bisa berperan aktif guna keberhasilan dari implementasi Indonesia FOLU Net Sink 2030. Menteri KLHK juga mengharapkan dukungan para Akademisi, mitra, dan media agar dapat menyebarluaskan tujuan positif dari kegiatan ini sehingga semua pihak dapat memahami tujuannya kegiatan ini untuk pengendalian perubahan iklim” ujarnya.
Secara harfiah, Folu Net Sink berarti dokumen penyerapan bersih karbon sektor hutan dan penggunaan lahan. Folu Net Sink ini akan membawa Indonesia menuju capaian komitmen kontribusi penurunan emisi yang ditetapkan secara nasional pada 2030.
Selebihnya, Melkias Werinussa mewakili Pj Gubernur Papua Barat menyampaikan harapan dari Pj Gubernur agar seluruh stakeholder dapat bekerjasama melestarikan lingkungan,
” harapan dari Bapak Gubernur dengan pertemuan sosialisasi ini bahwa seluruh stakeholder harus mampu menjaga kelestarian lingkungan kita. Pemerintah Papua Barat berkomitmen menjdikan daerah Papua Barat sebagai Provinsi Konservasi. Oleh sebab itu dengan seluruh peserta yang hadir dan komitmen tinggi, kami berharap kita dapat mengimplementasikan dengan sungguh-sungguh menghijaukan Indonesia” tambah Werinussa.
Rektor Unipa M. Sagrim yang turut menyampaikan sambutan pada siang itu pun mengungkapkan Universitas Papua akan turut campur tangan dalam upaya mewujudkan tujuan mulia dari Indonesia’s FOLU Net Sink 2030,
” kita di Universitas Papua akan berusaha membagun sinergitas, dari segi kompetensi SDM secara historis Unipa dibangun dari 2 jurusan yaitu Kehutanan dan Budidaya Pertanian. Ini menjadi kekuatan utama kita untuk bersinergi untuk pembangunan berkelanjutan” pungkas Sagrim.
Melengkapi sosialisasi dari pagi hingga siang itu juga dilaksanakan Penanaman Pohon yang diselenggarakan di halaman Kampus Universitas Papua. (kpb_02)