Diseminasi Hasil Pemetaan Pengusaha Muda Papua Disambut Baik Gubernur Dominggus Mandacan
MANOKWARI- Diseminasi Hasil Pemetaan Pengusaha Muda Papua dalam mendukung investasi hijau oleh Balitbangda Papua Barat digelar, Jumat (27/8/2021).
Wirausaha muda terutama dalam kelompok UMKM memiliki peran penting dalam pembangunan perekonomian suatu negara. Selain mengurangi pengangguran dan menyerap tenaga kerja, UMKM terbukti mampu bertahan dalam berbagai krisis ekonomi yang melanda dunia.
Visi menuju Papua Barat yang aman, sejahtera dan bermartabat dengan salah satu misi meningkatkan daya saing dan iklim investasi menjadikan Papua Barat sebagai provinsi ramah investasi.
“Tentunya kita berharap bahwa investasi yang ramah lingkungan tidak meminggirkan Orang Asli Papua. Hal ini sejalan dengan Implementasi Perdasus nomor 9 Tahun 2019 tentang pediman pengakuan, perlindungan, pemberdayaan masyarakat, Hukum dan wilayah Adat,” Ujar Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Melkias Werinussa membacakan sambutan tertulis Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si.
Gubernur menambahkan, dalam mewujudkan dunia usaha yang sehat dan berpihak pada pengusaha muda Papua membutuhkan dukungan pemerintah. Selain itu data memiliki peran penting dan berkontribusi dalam penyusunan regulasi dan meningkatkan UMKM di Papua Barat.
“Saya menyambut baik inisiatif yang dilakukan ini. Upaya perencanaan yang baik hanya dapat dilakukan jika tersedia data dan informasi yang benar,” Tambahnya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D Heatubun S.Hut M.Si memaparkan tujuan dilaksanakan kegiatan ini agar memimiki data konkrit pengusaha muda Orang Asli Papua. Data yang dikumpulkan nantinya akan bermanfaat kedepannya demi pengembangan usaha di Papua Barat.
“Data yang dikumpulkan akan dibuatkan dalam Web atau Aplikasi memuat profil pegusaha muda Papua. Sudah waktunya memberikan perhatian yang serius dengan perkembangan teknologi dan zaman sekarang ini,” Sambung Prof. Dr. Charlie D Heatubun S.Hut M.Si.
“Sangat penting sebelum menetapkan kebijakan kita perlu mengetahui status dari masing-masing pengusaha muda yang ada sehingga tepat memberikan bantuan dalam peningkatan kapasitas dalam usaha muda,” Tandasnya. [kpb_01]