Garda Terdepan NKRI, Peningkatan Akses Jaringan Internet di Pulau Fani Papua Barat Butuh Percepatan

PULAU FANI – Akses telekomunikasi Informasi di serambi Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga perlu menjadi perhatian pemerintah. Seperti halnya kondisi yang terjadi di Pulau Fani, Distrik Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Papua Barat, Frans P. Istia,S.Sos.,MM menjelaskan keberadaan jaringan telah ada seperti yang terpantau pada handphone. Akan tetapi untuk akses mengalami kesulitan karena kapasitasnya jaringan yang terbatas.

Disampaikan Istia, pada lokasi tersebut telah dibangun satu unit Base Transceiver Station (BTS) oleh Kementerian Kominfo melalui Bhakti.

“Kita sendiri sudah bisa lihat dari handphone kita untuk akses sedikit terganggu, tetapi untuk jaringan sudah ada.
Disini ada satu BTS yang sudah dibangun oleh Bhakti melalui Kementerian Kominfo tapi kapasitasnya kecil,” Jelas Frans. P. Istia,.S.Sos.,MM, Sabtu (13/8/2022).

Ditambahkannya, perlu adanya koordinasi bertujuan hadirkan percepatan peningkatan kapasitas jaringan internet di daerah itu. Lanjut Istia mengingat Pulau Fani merupakan wilayah terluar dan terdapat Pos pengamanan TNI Angkatan Laut sehingga akses jaringan menjadi kebutuhan utama untuk menyampaikannya laporan.

Dirinya juga telah membangun percakapan bersama petugas keamanan dan menerima keluhan terkait hal dimaksud. Oleh seban itu dirinya akan menindaklanjuti, sembari meminta dukungan dari pemerintah Kabupaten Raja Ampat juga menyampaikan usulan secara administrasi.

“Pos perbatasan ini pintu terdepan dari Indonesia yang berbatasan dengan Negara Palau. Tentunya akses jaringan ini harus diperkuat agar komunikasi laporan berbasis data itu dapat dimanfaatkan secara baik.
Saya coba komunikasi dengan petugas TNI Angkatan Laut yang juga menjaga di Pulau ini telah menyampaikan bahwa kalau telepon kondisi baik, akan tetapi saat keperluan mengirim data berbasis internet agak sulit,” Tambahnya.

“Saya akan melaporkan kepada Bapak Gubernur agar kita memberi dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Raja Ampat dalam bentuk rekomendasi atas permohonan dalam hal memperkuat jaringan,” Terangnya.

Dirinya turut berharap adanya perhatian khusus oleh Kementerian Kominfo Republik Indonesia bagi peningkatan kapasitas akses jaringan internet di Pulau Fani sebagai garda terdepan. Hal ini juga memiliki kaitan dengan jaminan keamanan negara.

“Saya rasa harus ada pengecualian khususnya wilayah perbatasan negara karena akses untuk mengirim laporan, baik ke Pusat maupun pihak terkait maupun penyampaian secara berkala tentang keamanan negara,” Tandasnya. [kpb_01]

Leave a Comment