Musrenbang RKPD Papua Barat 2022 Digelar, Berikut Selengkapnya

MANOKWARI- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Papua Barat Tahun 2022 digelar secara daring dan luring. Turut ikut serta dalam kegiatan dimaksud para Bupati/Walikota, Forkopimda, Pejabat Eselon I dan II, Selasa (20/4/2021).

Mengawali sambutannya, Gubernur melaporkan bahwa saat ini kondisi Papua Barat masih dalam situasi tanggap darurat pandemi covid-19.

“Perlu saya laporkan kepada kita semua situasi dan kondisi Provinsi Papua Barat pada saat ini berada dalam keadaan yang tanggap virus covid-19, sehingga pelaksanaan kegiatan kami lakukan dengan daring untuk mencegah wabah virus corona ini,” Ucap Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan.

Diketahui bersama, musyawarah perencanaan pembangunan merupakan tahapan dalam penyusunan perencanaan pembangunan yang rutin dilaksanakan, dan merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah daerah. Sebagaimana telah diamanatkan dalam uu no 23 tahun 2014, bahwa kewajiban kepala daerah dan wakil kepala daerah wajib melaksanakan program strategis nasional.

“Forum Musrenbang yang berlangsung saat ini merupakan tahapan penting dan strategis dalam penyusunan RKPD Provinsi Papua Barat tahun 2022, hendaknya telah berpedoman pada RPJMD Tahun 2017 – 2022. Sehingga pendekatan perencanaan pembangunan daerah yang telah diselaraskan melalui forum ini diharapkan telah tercipta sinkronisasi dan sinergi pencapaian sasaran rencana pembangunan nasional dan rencana pembangunan daerah,” Sambung Gubernur.

Provinsi Papua Barat menetapkan 5 prioritas pembangunan tahun 2022 di prioritaskan diantaranya. -Mempercepat pemulihan ekonomi berbasis keunggulan daerah dan kesehatan dampak pandemi covid-19.
-Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan daya saing daerah melalui penanggulangan kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan pendidikan, kesehatan, sosial ekonomi wilayah.
-Meningkatkan pembangunan infrastruktur wilayah dan pelayanan dasar (ekonomi, transportasi, pendidikan, kesehatan, perumahan, listrik, air bersih)
-Meningkatkan pembangunan wilayah berbasis komoditas unggulan dan sumberdaya alam (kawasan ekonomi, daerah tertinggal, terluar, perbatasan, penataan ruang, lingkungan hidup).
-Meningkatkan tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi serta pemantapan otonomi khusus. dengan menetapkan prioritas pembangunan.

Selain itu, Pemerintah juga membuat perkiraan dan target yang realistis dalam RKPD Provinsi Papua Barat tahun 2022 dengan berpedoman pada RPJMD Papua Barat periode 2017 – 2022, sasaran makro daerah untuk capaian kinerja pada tahun 2022 adalah sebagai berikut : Laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 yaitu 4,5% dan target capaian di tahun 2021 sebesar 4,9%laju inflasi tahunan di tahun 2020 sebesar 0,71% dan target capaian di tahun 2021 sebesar 0,68%, Indeks pembangunan manusia tahun 2020 sebesar 65,09 dan target capaian di tahun 2021 sebesar 65,40%, Indeks rasio gini tahun 2020 sebersar 0.36 dan target capaian pada tahun 2021 sebesar 0,36, Tingkat kemiskinan pada tahun 2020 sebesar 21,37%, dan target capaian di tahun 2021 sebesar 21,25%.

Tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2020 sebesar 6,80 % dan target capaian pada tahun 2021 sebesar 6,60%, rata-rata lama sekolah di tahun 2020 sebesar 7,6 tahun dan target capaian di tahun 2021 sebesar 8 tahun, Usia harapan hidup di tahun 2020 sebesar 66,02 dan target capaian di tahun 2021 sebesar 67,02%, dan Pengeluaran perkapita ditahun 2020 sebesar Rp.1.395.014 dan target capaian pada tahun 2021 sebesar Rp. 1.450.000.

“Sasaran makro daerah yang nantinya tertuang dalam RKPD tersebut, menjadi tantangan bagi kita semua untuk bekerja keras dan berbuat yang terbaik demi kemajuan Provinsi Papua Barat, melalui usulan program yang berbobot, dan dapat memecahkan permasalahan yang kita hadapi bersama,” Harap Gubernur Dominggus Mandacan.

Sehubungan dengan hal tersebut, kehadiran narasumber melalui daring dari Kementrian Dalam Negeri dan Bappenas, kiranya dapat memberikan pencerahan kepada kita semua, sehingga pemahaman kita terhadap kedua hal tersebut akan semakin baik,” Tandasnya. [kpb_01]

Leave a Comment